SOLOPOS.COM - Salak pondoh andalan Kabupaten Sleman (ilustrasi)

Pertanian Sleman, petani salak akan ekspor ke Selandia Baru

Harianjogja.com, SLEMAN — Selandia Baru mengucurkan dana sebesar Rp129 juta bantuan renovasi rumah kemas bagi petani salak Sleman. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan ekpor salak jenis organik dan standar teregister.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Baca Juga : PERTANIAN SLEMAN : Salak Bakal Diekspor ke Selandia Baru

Maryono, Ketua Asosiasi Petani Salak Sleman Prima Sembada menyampaikan pembahasan memang belum sampai pada harga untuk salak yang akan diekspor ke Selandia Baru. Hanya saja, Maryono menerangkan sebelumnya sudah ada ekspor salak ke Cina dan Australia dengan kisaran harga Rp7.000-Rp11.000 per kilogram dengan spesifikasi serupa.

“Ekspor salak kedua negara itu dengan jumlah 1,5 ton sampai 10 ton per minggu ke Cina dan 1 ton ke Australia,” terangnya Rabu (26/7/2017).

Maryono optimis tidak ada kendala berarti dalam ekspor tersebut baik dari segi pemenuhan produk maupun sarana. Setidaknya ada 1.400 petani salak dalam 25 kelompok tani di Kecamatan Turi, Tempel, dan Pakem yang akan menyuplai kebutuhan tersebut. Ia memperkirakan setiap petani bisa menjual hasil panennya untuk kebutuhan ekspor sebanyak  2 sampai 10 ton per tahun.

Sebelumnya, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson mengatakan salak menjadi komoditas unik di negaranya karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal buah ini.

“Perlu mengenalkan buah salak ini kepada masyarakat,” terangnya. Selandia Baru beberapa waktu sebelumnya suda mengimpor buah manggis yang dilanjutkan dengan salak dan mangga.

Selandia Baru telah mengeluarkan kebijakan baru tentang Standar Kesehatan Impor untuk salak Indonesia pada Juni 2017 lalu. Standar ini ditetapkan dengan konsultasi persyaratan teknis dengan Badan Karantina Pertanian Kementriaan Pertanian RI dan Kementriaan Industri Primer Selandia Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya