SOLOPOS.COM - Kegiatan membajak sawah yang dilakukan oleh salah satu petani di Dusun Kembangarum, Desa Donokerto, Kecamatan Turi dengan menggunakan sistem tradisional yakni dengan menggunakan kerbau, Sabtu (11/3/2017) (Mayang Nova Lestari /JIBI/Harian Jogja)
Pertanian Sleman didorong swasembada pangan.
Harianjogja.com, SLEMAN — Pemerintah mendukung upaya swasembada pangan dengan bersedia menyiapkan kebutuhan para petani di Sleman.
Baca Juga : PERTANIAN SLEMAN : Swasembada Pangan Ditekankan, Tahun Depan Ekspor Jagung Dilakukan
Sebagai upaya mencapai tujuan tersebut, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan selain pemenuhan fasilitas alat-alat pertanian, pemerintah pun akan berupaya untuk mencegah terjadinya keterlambatan proses penyediaan benih atau bibit tanaman yang diberikan dari pusat. Selama ini keterlambatan pembagian benih menjadi salah satu faktor yang menghambat proses menanam tepat waktu sesuai musim.
“Pupuk, benih, serta obat pertanian diupayakan untuk tersedia tepat waktu. Sehingga tidak terjadi keterlambatan proses menanam,” kata dia, Sabtu (11/3/2017).
Koordinasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan juga pemerintah Kabupaten Sleman dalam fokus menangani perihal pertanian menjadi solusi yang cukup menggembirakan. Terlebih Sleman menjadi salah satu Kabupaten yang produktif dalam memasok hasil pertanian, terutama beras.