Jogja
Jumat, 2 September 2016 - 00:40 WIB

PERTANIAN SLEMAN : Sektor Pertanian Diupayakan Mampu Mantapkan Ketahanan Pangan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lahan Pertanian Terus Menurun (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pada 2015 produksi padi sawah di Sleman meningkat dari 314.000 ton menjadi 328.000 ton

Harianjogja.com, SLEMAN – Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sleman, diupayakan untuk terus mampu memantapkan ketahanan pangan masyarakat.

Advertisement

“Bahkan upaya tersebut juga diupayakan agar tetap mampu mewujudkan surplus pangan, baik bahan pangan nabati maupun hewani,” kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun pada penyerahan bantuan rumah burung hantu (rubuha) di Sumberagung, Moyudan seperti dikutip Antara, Kamis (2/9/2016).

Dia mengatakan pada 2015 produksi padi sawah di Sleman meningkat dari 314 ribu ton menjadi 328 ribu ton atau naik 4,54% dibandingkan dengan pada 2014.

“Produksi tersebut dapat menghasilkan beras 207 ribu ton meningkat dari 198 ribu ton bila dibandingkan produksi 2014,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan surplus beras juga mengalami kenaikan, yaitu dari 108.000 ton lebih pada 2014 menjadi 115.000 ton lebih pada 2015 atau naik 6,65%.

“Bantuan rubuha yang diberikan kepada masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam upaya pemberantasan hama tikus yang selama ini masih menjadi ancaman serius pada tanaman padi,” katanya.

Sri Muslimatun mengharapkan dengan rubuha-rubuha baru itu, burung hantu di tempat terseut semakin nyaman dan berkembangbiak semakin banyak sehingga dapat menekan perkembangan hama tikus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif