Pertumbuhan Ekonomi DIY akan didorong dengan triple helix
Harianjogja.com, JOGJA—Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY akan mendorong pertumbuhan ekonomi DIY dengan triple helix dan rapat pemimpin daerah (Rapimda) DIY di Jogjakarta Plaza Hotel, Jogja, Selasa (1/3/2016).
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Wakil Ketua I Bidang Organisasi Kadin DIY Gonang Djuliastono mengungkapkan, triple helix merupakan nota kesepahaman antara Pemda DIY, Kadin, dan perguruan tinggi yang dalam hal ini diwakili UGM. Kerja sama itu akan menjadi wadah agar hasil riset yang dilakukan bisa diubah menjadi peluang usaha.
Peran Pemerintah nantinya akan memberikan kebijakan. “Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi kita [DIY],” ujar dia kepada wartawan dalam jumpa pers di Jogjakarta Plaza Hotel, Jogja, Senin (29/2/2016).
Kadin memiliki impian untuk mengangkat industri kreatif yang berbasis teknologi. Selain itu, hasil pengembangan teknologi tidak terbatas pada industri kreatif, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam dunia pertanian, pengobatan, dan lain sebagainya.
Melalui triple helix ini, Kadin berharap ada upaya nyata untuk pengembangan ekonomi, pengembangan inovasi bisnis, peningkatan daya saing usaha untuk menghadapi globalisasi, inventarisasi dan evaluasi kebijakan pembangunan, menata pamong, optimalisasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri, serta penyelenggaraan forum komunikasi tetap.
“Mekanismenya nanti, UGM memiliki banyak inovasi dan dengan ruang lingkup yang bermacam-macam. Nantinya, Kadin juga akan menyesuaikan dengan bidang yang dikembangkan. Kami ada 18 bidang,” ungkap dia.