SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi atau deflasi. (academyft.com)

Pertumbuhan ekonomi DIY dipercepat dengan sinergi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Daerah DIY dan Universitas Gadjah Mada (UGM)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pemerintah Daerah DIY dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama ‘triple helix’ untuk percepatan pembangunan ekonomi DIY.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kerja sama ‘triple helix’ ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga pihak oleh Ketua Umum KADIN DIY GKR Mangkubumi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Rektor UGM Prof. Dwikorita Karnawati.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, relevansi kerja sama triple helix ini menunjukkan sebuah sinergi kekuatan antara akademisi, bisnis, dan pemerintah untuk menciptakan diversivikasi usaha serta memunculkan lapangan kerja baru.

Akademisi dengan sumber daya pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang aplikatif, dan pelaku bisnis dapat memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Sedangkan pemerintah berfungsi untuk menjaga stabilitas hubungan antara kedua pihak ini melalui kebijakan-kebijakan yang dihasilkan.

“Bentuk kerja sama ‘triple helix’ merupakan bentuk kerja sama yang lebih solid dan terpadu, dibandingkan dengan kerja sama parsial antara KADIN-UGM serta KADIN-Pemda yang ditandatangani pada 1987 silam,” ujar Sultan dalam Rapat Pimpinan Daerah KADIN DIY, Selasa (1/3/2016), di Hotel Jogjakarta Plaza.

Sultan menambahkan, manfaat bersama yang timbul dari kerja sama ini yaitu penerapan hasil-hasil riset untuk pendirian bisnis baru, pengembangan ekspor dan kerja sama luar negeri, keterkaitan antarsektor dan antarskala usaha, serta pengembangan investasi dan penanaman modal.

Manfaat lainnya ialah diversifikasi usaha-usaha baru yang berbasis teknologi dan seni, untuk mendukung terbangunnya Jogja sebagai pusat industri kreatif. Yang kemudian efeknya dapat turut mengembangkan kegiatan bisnis di sektor-sektor lain, serta meningkatkan daya saing daerah di kancah perdagangan global.

Bagi UGM, ia berharap kerja sama ini dapat mendorong minat riset yang aplikatif dalam bidang bisnis atau teknologi terapan, agar kepakaran yang dimiliki dapat dimanfaatkan bagi pengembangan daerah.

“Saya harap akademisi dari UGM dapat mengubah inovasi ide menjadi inovasi produk. Hal ini semakin mengukuhkan UGM sebagai universitas kerakyatan dan universitas perjuangan,” tambahnya.

Ketua Umum KADIN DIY GKR Mangkubumi menjelaskan, kerja sama ini dimaksudkan untuk guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini juga dinilai seturut dengan perkembangan DIY sebagai poros pertumbuhan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya