Jogja
Selasa, 15 Maret 2016 - 03:40 WIB

PERUBAHAN MUSIM : Intensitas Hujan Tinggi Sampai April

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir akibat tingginya curah hujan. (Article.wn.com)

Curah hujan saat ini paling banyak terjadi siang-sore hari. curah hujan berkisar antara 201-400 milimeter.

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) DIY memprediksi intensitas hujan di Wilayah DIY masih tinggi sampai April mendatang, sehingga masyarakat diminta waspada adanya kenaikan debit air sungai yang berpotensi meluap sampai pemukiman warga.

Koordinator Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Joko Budiono mengatakan curah hujan saat ini paling banyak terjadi siang-sore hari. curah hujan berkisar antara 201-400 milimeter, “Katageri tinggi curah hujan berada di Sleman bagian utara yang mencapai 301-500 MM” kata dia, melalui pesan singkat selular, Senin (14/3).

Dengan intensitas hujan yang bisa lebih dari satu jam, menurut Joko, bisa menyebabkan banjir di wilayah hulu sungai. Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai tetap waspada.

Advertisement

Joko mengatakan potensi angin dan petir juga perlu diwaspadai karena masih berpotensi munculnya awan comulonimbus. Curah hujan akan mulai berkurang pada April atau tidak selebat Maret ini.

“Mei pertengahan hingga akhir Mei di DIY akan memasuki awal musim kemarau 2016,” ujar Joko

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif