SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Perumahan Bantul yang dibangun tak sesuai perjanjian disoalkan warga.

Harianjogja.com, BANTUL–  Warga perumahan Bantul, tepatnya di Desa Guwosari, Pajangan merasa dikelabui pengembang perumahan terkait janji pembangunan fasilitas umum. Di sebagian tempat, fasilitas umum justru berubah jadi perumahan.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Warga perumahan Blok 8 Perumahan Nasional (Perumnas), Dusun Pringgading, Desa Guwosari, Pajangan, Bantul, Zainal Abidin mengungkapkan, pembangunan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di sejumlah perumahan bermasalah.

Saat ini kata dia, warga masih menunggu apa tindak lanjut dari pengukuran lahan seluas 900 meter persegi tersebut. Apabila pengembang nekat mengubahnya menjadi perumahan, warga siap melawan lewat jalur hukum.

“Jalur mediasi sudah tidak bisa. Sebelumnya terkait fasum dan fasos ini sudah pernah dimediasi tapi enggak berhasil. Kalau kembali terjadi kami siap melawan lewat jalur hukum,” papar dia.

Menurut Zainal Abidin, saat warga perumahan membeli hunian di lokasi saat ini, pengembang menunjukkan peta lokasi yang dijanjikan seperti ruang publik. “Kami membeli perumahan itu kan salah satunya karena ada ruang publik. Kalau seperti ini kami dibohongi sama pengembang,” tutur dia.

Polemik mengenai fasum dan fasos juga terjadi di Perumahan Kembang Putihan masih desa yang sama. Koordinator Paguyuban Warga Perumahan Kembang Putihan Heri mengatakan, sampai saat ini masih banyak fasilitas umum yang tidak dibangun pengembang padahal pernah dijanjikan. “Dulu dijanjikan mau dibangun taman bermain. Sampai sekarang belum ada,” ungkap Heri. Padahal perumahan tersebut telah dihuni warga sejak 2013.

Warga menduga, pengembang mengalami kesulitan finansial sehingga fasilitas umum tersebut tidak kunjung dibangun. “Kami mau paksa segera dibangun kalau uangnya enggak ada ya percuma,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya