SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (Rachman/JIBI/Bisnis)

Perumahan Kulonprogo untuk PNS diharapkan bertambah

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo menyambut baik adanya program sejuta rumah yang bisa diakses kalangan PNS. Jumlah subsidi pembangunan rumah dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) PNS di wilayah Kulonprogo kemudian diharapkan bisa bertambah.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Hal itu diungkapkan Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam Setda Kulonprogo, Triyono usai mendampingi Dewan Pengawas Sekretariat Tetap Bapertarum PNS meninjau lokasi pembangunan Perumahan Bumi Progo Sejahtera Abadi di Margosari, Pengasih, Kulonprogo, Sabtu (7/1/2017).

Pembangunan perumahan tersebut diketahui merupakan bagian dari program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Menurut Triyono, animo PNS untuk mengakses program sejuta rumah cukup tinggi. Namun, belum semuanya bisa terfasilitasi karena hanya tersedia 125 unit.

Padahal dia memperkirakan ada lebih dari 500 PNS yang belum punya rumah sendiri sehingga masih mengontrak, kos, atau menumpang di rumah orang tua.

Triyono lalu mengungkapkan, investasi di bidang properti relatif mengalami peningkatan karena adanya pembangunan bandara baru. Banyak pengembang yang tertarik membangun perumahan di Kulonprogo.

Namun, mereka tidak menjalankan program rumah bersubsidi. Dia lalu berharap pemerintah bisa mengalokasikan subsidi lain untuk Kulonprogo melalui Bapertarum PNS. “Kalau ada pengembang yang mau masuk lagi, ini masih ada potensi dan banyak yang minat,” kata Triyono.

Sementara itu, PT Kawan Bersama Sejahtera Abadi selaku pengembang Perumahan Bumi Progo Sejahtera Abadi menyiapkan 125 unit yang dibangun dengan dukungan subsidi pemerintah. Setiap rumah dibangun dengan tipe 36 di atas tanah seluas 70-75 meter persegi.

Direktur Utama PT Kawan Bersama Sejahtera Abadi, Antony Wijaya membenarkan jika PNS Kulonprogo sangat antusias mengakses program sejuta rumah.

Seluruh unit yang disediakan sudah habis terjual. Saat ini, pihaknya fokus menyelesaikan pembangunan fisik agar perumahan itu dapat selesai pada Maret mendatang. Dia lalu menyatakan siap berpartisipasi jika program serupa kembali dilaksanakan di Kulonprogo.

“Tanggung jawab ini kita selesaikan dulu. Nanti kalau ada peluang, kita masuk,” ucap Antony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya