Jogja
Kamis, 15 Agustus 2013 - 14:48 WIB

Perupa Rina Kurniyati Buka Workshop Lukis Kaca

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan berjudul Mobil Ndeso karya Rina Kurniyati yang dipajang di Tirana House, Rabu (14/8/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Lukisan berjudul Mobil Ndeso karya Rina Kurniyati yang dipajang di Tirana House, Rabu (14/8/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Harianjogja.com, JOGJA – Seni lukis memang tak memiliki batasan kreativitas. Berbagai media dapat menjadi kanvas untuk menuangkan imajinasi, termasuk melalui cat besi (enamel) dan kaca.

Advertisement

Meski cenderung lebih murah, media alternatif ini masih belum banyak diminati sehingga Tirana Art House akan menggelar workshop lukisan kaca, Selasa (20/8/2013).

Dalam workshop yang dibuka untuk umum ini, Rina Kurniyati yang tengah menggelar pameran tunggal lukisan kacanya di tempat yang sama didapuk menjadi pemateri.

Perupa kelahiran Jogja itu akan langsung membeberkan teknik melukis diatas kaca yang terkenal rumit karena teknik melukisnya yang terbalik.

Advertisement

Pengelola Tirana House Nunuk Ambarwati kepada Harian Jogja Rabu (14/8) mengatakan, workshop ini berusaha memperkenalkan media lukisan kaca pada masyarakat secara lebih luas.

Apalagi menurutnya, Rina kurniyati yang akan memberikan materi banyak menggunakan pendekatan modern kontemporer dalam karya lukisan kacanya.

Pendekatan ini dinilainya dapat lebih fleksibel untuk dikembangkan menjadi modern karena menurut pakemnya lukisan kaca dikerjakan oleh pelukis tradisional yang menggambarkan lakon-lakon pewayangan.

Advertisement

“Dengan pendekatan yang lebih modern, karya seni ini bisa diarahkan tak hanya untuk hiasan, tetapi juga untuk pemanis produk komersil,” ujarnya.

Rencananya, workshop ini akan digelar dalam kelas kecil untuk membuat interaksi antara Rina Kurniyati dan peserta workshop lebih mendalam.

Tetapi Nunuk mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk membuka kelas tambahan bila peminat workshop satu hari ini membludak.

“Peserta tak perlu lagi membawa perlatan karena semua sudh kami sediakan. Kalau peminatnya nanti banyak maka akan kami bagi dalam kelas-kelas kecil,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif