SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Ketua DPC PDIP Bantul, Aryunadi mengatakan pihaknya tidak akan mencabut laporan terkait kasus ini.

Harianjogja.com, BANTUL– Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih meneruskan laporan kasus perusakan gedung DPC Bantul oleh gerombolan tidak bertanggungjawab, Minggu (31/7/2016).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua DPC PDIP Bantul, Aryunadi mengatakan pihaknya akan tetap meneruskan laporan ini dan tidak berkeinginan untuk mencabut laporan terkait kasus ini. pasalnya menurutnya bukan hanya Partai PDIP saja yang mengalami kerugian, Partai PPP sendiri juga mengalami kerugian karena nama baik partai dicemari oleh gerombolan tersebut.

“Kalau menurut keterangan saksi di lapangan kan memang mereka menggunakan atribut partai PPP, jadi tindakan perusakan ini juga sangat merugikan nama baik partai PPP itu sendiri. Untuk tindakan anarkis seperti ini memang harus dilakukan pendekatan secara hukum agar tidak terjadi berulang,” kata dia, Senin (1/8/2016).

Dikatakannya, melihat respon dari DPC Partai PPP yang kemarin juga menanggapi kasus ini ia menilai ulah oknum seperti ini harus ditindak. Dikarenakan, kata dia, kami pengurus partai baik PDIP dan PPP pasti juga lebih menginginkan kegiatan berpartai secara damai.

“Tujuan kita berpartai iniikan untuk kepentingan Indonesia yang jaya dan damai. Jadi oknum-oknum tidak bertanggungjawab seperti itu harus diberi pelajaran,” ujarnya.

Aryun mengatakan, pihaknya sampai saat ini juga belum melakukan koordinasi dengan DPC PPP. Namun demikian pihaknya juga berharap ada tindak anjut dari pengurus DPC PPP untuk menanggapi kejadian ini.

“Kemarin saat kejadian itu saja, saya sudah hubungi Ketua DPC PPP. Tapi sampai sekarang belumada tindak lanjut,” katanya.

Saat dikonfirmasi ulang mengenai pelaku, Aryun menjelaskan, menurut keterangan para saksi yang ada di lapangan pada saat kejadian memang para pelaku mengenakan atribut baju partai PPP, dengan demikian pihaknya juga yakin bahwa oknum pelaku tersebut adalah simpatisan partai PPP.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, pelaku perusakan gedung ini masih dalam pencarian, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi. Meskipun kasus ini ditangani langsung oleh Polsek Bantul namun pihaknya juga terus akan melakukan pendampingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya