Perusakan Sendang Sriningsih di Prambanan, Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN – Sejumlah orang tak dikenal diduga secara sengaja melakukan perusakan patung relief di kawasan tempat ziarah umat nasrani, Sendang Sriningsih, Dusun Jali, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, Selasa (9/8/2016) sore.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Salahsatu pengelola tempat ziarah Sendang Sriningsih Waluyo menjelaskan, peristiwa perusakan itu diketahuinya pada Selasa (9/8/2016) sore. Kebetulan dirinya sedang tidak berada di sekitar sendang yang ditemukan sejak 1934 itu. Akantetapi, ada sejumlah warga yang menginformasikan melalui ponselnya terjadi kerusakan relief di kawasan tempat ziarah tersebut.
Peristiwa itu kali pertama kali diketahui oleh salahsatu petani bernama Yatno saat pulang dari sawahnya. Yatno kemudian memberitahukan kepada warga Dusun Jali lainnya, Wartoyo untuk menghubungi Waluyo selaku pengelola wisata religius itu. Setelah melalui pengecekan, salahsatu relief memang terjadi kerusakan di bagian kepala.
“Selanjutnya langsung saya laporkan ke Polsek,” kata Waluyo saat dihubungi. melalui sambungan telepon, Kamis (11/9/2016).
Rusaknya patung diduga bukan karena kejadian alam, tetapi ada tangan jahil yang secara sengaja merusak. Relief yang rusak, pada Kamis (11/8/2016) telah selesai diperbaiki. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke kepolisian.
“Kebetulan tidak ada yang melihat pelakunya,” terang Waluyo.