Jogja
Minggu, 20 Desember 2015 - 19:55 WIB

PESAWAT GOLDEN EAGLE JATUH : Sultan Berharap Gebyar Dirgantara Tetap Terus Digelar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pesawat Golden Eagle Jatuh saat atraksi di Gebyar Nusantara di Bandara/Lanud Adisutjipto

Harianjogja.com, SLEMAN–Insiden jatuhnya pesawat TT 5007 membuat Gubernur DIY Sri Sultan HB X prihatin dan berbela sungkawa.

Advertisement

Sri Sultan HB X mengaku tidak melihat secara langsung kejadian tersebut dan tidak mengetahui insiden itu terjadi saat momen apa.

“Saya enggak lihat. Saya sampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa. Tapi, enggak tahu peristiwanya. Lihatnya kemarin. Dari pagi saya di sini [Jogja Bay Waterpark],” ujar dia kepada wartawan di pintu masuk Jogja Bay Waterpark, Sleman, Minggu (20/12/2015).

Sri Sultan HB X berharap peristiwa itu menjadi evaluasi dalam penyelenggaraan yang akan datang. Mereka yang melaksanakan tugas merupakan orang yang mahir di bidangnya. “Mereka yang melaksanakan tugas ini semua senior, dari pelatih tempur semua,” ungkap dia.

Advertisement

Terkait event, ia menilai, kegiatan itu perlu diadakan karena merupakan perayaan hari dirgantara di mana semua bagian merayakan. Event itu pun dinilai sebagai momentum yang pertama kali dirayakan di Jogja di mana sebelumnya belum pernah ada pertunjukan semua alat utama sistem senjata (alutsista). Pertunjukan itu seharusnya digelar Sabtu dan Minggu (19-20/12). Ia berharap, event serupa bisa kembali digelar tahun depan.

“Kalau saya, kenapa itu [insiden] harus menjadi sesuatu yang menumbuhkan ketidakberanian. Risiko dalam kehidupan apapun ada. Berharap [Gebyar Dirgantara] tetap menjadi agenda,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif