SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos)
Harianjogja.com, SLEMAN- Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Pembangunan Setda Sleman, Suyamsih mengatakan, Java Summer Camp (JSC) yang digelar 12 -14 September 2014 di Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan memberikan dampak positif bagi pengembangan wisata.
“JSC bisa menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pariwisata. Peserta bisa saling bertukar informasi mengenai pengelolaan wisata di daerah asalnya masing-masing,” ucap Suyamsih, usai menyambut para peserta di Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (12/9/2014) siang.
Suyamsih menambahkan, JSC merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan kerjasama pariwisata dengan daerah dan negara lain.
Selain Indonesia sebagai tuan rumah, ada pula peserta dari Malaysia, Singapura, Vietnam, Madagaskar, Jepang, dan Australia. (Baca : Digelar di Sleman, Java Summer Camp Diikuti 160 Peserta dari Berbagai Negara)
“Java Summer Camp ini sangat strategis untuk saling mengenal budaya dan tradisi satu dengan yang lainnya,” ujarnya kemudian.
Para peserta JSC diharapkan tidak hanya sekedar mengunjungi obyek-obyek wisata di Sleman. Suyamsih ingin peserta juga menyebarluaskan informasi seputar potensi Sleman kepada keluarga, teman, dan masyarakat umum di daerah asal mereka.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan JSC, peserta pun diharapkan mau memberi kritik dan saran bagi peningkatan pariwisata Sleman.
“Dengan demikian, akan lebih banyak lagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang datang dan menikmati potensi Sleman,” ungkap Suyamsih.