Jogja
Rabu, 25 Desember 2013 - 22:40 WIB

Peserta Nikah Massal di Kulonprogo Berkurang

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan massal (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Hanya tujuh pasang dari 50 pasang calon pengantin terdaftar yang siap mengikuti nikah massal dalam peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama, Kamis (2/1/2014) mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo, Edhi Gunawan, mengatakan, kendala internal yang terjadi di antara para pasangan membuat peserta nikah massal berkurang, seperti, salah satu pasangan masih belum selesai proses perceraiannnya, pasangan yang khawatir kehilangan hak pensiun janda, nikah siri, dan sebagainya.

Advertisement

“Tapi jumlah ini masih bisa bertambah mengingat masih ada waktu seminggu untuk mendaftarkan diri,” ujarnya, Rabu (25/12/2013).

Ketujuh pasang yang sudah siap tersebut berasal dari Kecamatan Kokap, Temon, Nanggulan, Sentolo, Panjatan, dan Wates. Peserta nikah massal mendapat bantuan masing-masing Rp960.000, untuk biaya transportasi, mahar, rias dan souvenir. Pernikahan akan berlangsung di Masjid Agung dengan saksi Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.

Ditambahkannya, selain nikah massal, Kemenag Kulonprogo memberikan layanan nikah gratis bagi pasangan yang menikah pada 3 Januari 2013. “Kami menggratiskan biaya pencatatannya, semua KUA di tiap kecamatan sudah siap melaksanakan dengan didukung camat,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif