SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja

KULONPROGO—Indro Purnomo, 37, warga Pedukuhan Kalibondol Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo meregang nyawa, Selasa (6/3) malam. Ia tewas seusai pesta miras bersama kelima kawannya.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Kanitreskrim Polsek Sentolo, AKP Rubingun mengatakan, keenam pemuda yang kebanyakan berasal dari Kalibondol tersebut menggelar pesta miras di kawasan Pedukuhan Pongangan, Desa Sentolo Senin (5/3) sekitar pukul 14.00-17.00 WIB. ”Setelah selesai, mereka kemudian pulang ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Barulah keesokan harinya, keenam pemuda itu merasakan gejala yang sama, yakni mual-mual dan muntah. Bahkan, yang terparah, dialami oleh Indro yang saat itu merasakan mual dan muntah serta kaburnya pandangan. ”Dia sempat mengeluhkan penglihatannya kabur bahkan tidak bisa melihat,” ujarnya.

Melihat kondisi Indro yang semakin parah, pihak keluarga kemudian membawanya ke Puskesmas Sentolo I. Namun, lantaran tak sanggup menangani, ia kemudian dirujuk ke RSUD Wates. ”Tapi kondisi korban yang sudah kritis, akhirnya dirujuk ke RS Bethesda Jogjakarta. Namun akhirnya justru di rumah sakit itulah, korban meninggal dunia,” ujar Rubingun.

Kapolsek Sentolo Kompol Dewa Putu Artana saat dikonfirmasi, Rabu (7/3), membenarkan adanya pesta miras pembawa maut tersebut. Kini kasus tersebut dalam penyelidikan petugas. Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi jenis miras yang dikonsumsi oleh keenam pemuda itu adalah vodka. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya