Jogja
Sabtu, 5 Oktober 2013 - 08:30 WIB

Pesta Miras, Mahasiswa di Sleman Pukul Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Sekelompok mahasiswa menyerang dan memukul polisi saat diingatkan ketika sedang pesta miras di Jalan Perumnas, Mundu, Caturtunggal, Depok Sleman, Jumat (4/10/2013) sekitar pukul 00.30 WIB.

Briptu Agung anggota Provos Polsek Depok Barat menderita luka di bagian muka akibat bentrok itu. Sementara salah satu mahasiswa, Simon Pagoya dalam keadaan mabuk ditangkap kepolisian di lokasi kejadian.

Advertisement

Sumber Harian Jogja di lokasi kejadian menceritakan Simon bersama sekitar tujuh orang temannya tengah asyik berpesta miras di Jalan Perumnas Seturan.
Dalam keadaan mabuk mereka memecahkan botol miras dan sangat meresahkan warga di sekitar lokasi kejadian. Gerah dengan ulah gerombolan mahasiswa yang tak tahu sopan santun itu, sejumlah warga memberanikan melapor ke Mapolsek Depok Barat.

Menerima laporan itu, sedikitnya lima petugas Polsek Depok Barat dan lainnya datang ke lokasi kejadian untuk membubarkan gerombolan itu.

“Tetapi saat petugas mendekat pelaku malah memukul Briptu Agung di bagian wajah,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, Jumat (4/10/2013).

Advertisement

Briptu Agung menderita luka di bagian hidung dan mulut akibat pukulan tangan pelaku. Polisi kemudian meringkus Simon yang dalam keadaan mabuk di lokasi kejadian. Tersangka diangkut menuju Mapolsek Depok Barat.

Akan tetapi, lanjut sumber itu, tak lama kemudian warga kembali melapor ke Polsek Depok Barat jika ada sejumlah orang kembali menggelar pesta miras dalam keadaan mabuk. “Petugas kemudian datang lagi ke lokasi itu untuk membubarkan,” imbuhnya.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan satu orang tersangka kini diamankan di Mapolres Sleman.

Advertisement

Tersangka akan diproses sesuai hukum. “Sudah kami tangkap dan kami jerat dengan pasal penganiayaan,” ungkap mantan Kapolres Gunungkidul dan Bantul ini.

Amin menegaskan, anggota sudah sesuai prosedur dalam melaksanakan tugas. Setelah mendapatkan laporan kemudian merespon ke lokasi kejadian. “Kami tujuannya baik sebenarnya, cara kami baik-baik tetapi malah dipukul. Ada luka dibagian muka anggota kami dan sempat dirawat di rumah sakit,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif