SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petani dilanda kebingungan.

Harianjogja.com, BANTUL— Seminggu pasca-banjir yang melanda wilayah Bantul, petani di Kecamatan Kretek kebingungan apa langkah yang akan mereka ambil terkait bercocok tanam.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Analis Data Kecamatan Kretek, Suparyono mengatakan para petani yang terdampak banjir belum tahu kapan mulai kembali berbenah atau menanam.

“Para petani belum ada gambaran karena belum ada modal. Saat ini baru sedikit berbenah untuk membersihkan sampah-sampah,” ujarnya Selasa (5/12/2017).

Kerusakan persawahan atau yang mengalami gagal panen sendiri sekitar 10 hektare yang tersebar di beberapa desa. Diantaranya Tirtohargo delapan hektare, Tirtosari satu hektare, Donotirto satu hektare. Dikatakannya pula, tidak hanya persawahan yang rusak, namun juga ada tanggul yang rusak.

Namun dia mengatakan, para petani masih bersyukur karena dampak yang ditimbulkan tidak cukup banyak, karena pertanian di daerah itu baru ditanami padi bukan bawang merah. “Masih beruntung karena baru masuk masa tanam padi bukan bawang merah, kalau pas bawang mungkin kerugian akan lebih besar lagi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya