Jogja
Senin, 30 September 2013 - 16:55 WIB

Petani di Pantai Porok Mulai Panen Melon

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petani di Pantai Porok memanen melon hasil buddidaya, Senin (30/9/2013).

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Petani di Pantai Porok, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, mulai panen melon yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada, Senin (30/9/2013).

Ketua kelompok tani di Pantai Porok, Warno, menuturkan program ini disambut baik oleh petani. Dibanding tanaman kacang, hasil melon lebih menggiurkan.

Advertisement

“Misal satu pohon melon menghasilkan buah melon seberat satu kilogram. Setiap meter ada enam pohon dan harga jual sekilonya Rp5.000. Sudah dapat berapa itu? Belum tentu kalau ditanami kacang bisa dapat hasil sebanyak itu,” papar dia, Senin siang.

Budi Setiyadi Daryono dari Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM menuturkan, budidaya kali ini merupakan budidaya tahun kedua. Ada empat varietas yang dicoba yakni gama melon basket, melody gama 1, melody hama II serta tacapa.

“Hasilnya cukup memuaskan meskipun sempat terserang jamur kresek karena telat  pengobatannya. Melalui kegiatan ini kami ingin membuktikan bahwa daerah pesisir juga sangat cocok untuk membudidayakan melon,” papar dia.

Advertisement

Selain mengembangkan melon di Pantai Porok, UGM juga mulai uji coba menanam gambas.

“Petani harus mandiri. Kalau bisa menanam sendiri kenapa harus beli. Toh tanahnya juga cocok,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif