SOLOPOS.COM - Ilustrasi sawah terendam banjir (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Sri Suryawidati memastikan, petani hortikultura yang mengalami kerugian akibat bencana banjir beberapa hari terakhir bakal mendapat ganti rugi.

Sri Suryawidati mengatakan, Pemkab Bantul telah membahas dampak bencana banjir serta kompensasi yang akan diberikan ke petani. Pemerintah sepakat memberi kompensasi berupa penggantian pupuk dan benih.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Kami sudah rapatkan dengan Sekda juga, intinya akan ada penggantian benih dan pupuk untuk petani yang terdampak itu,” ujarnya Selasa (24/12/2014).

Namun berapa total anggaran yang harus dikeluarkan Pemkab untuk menolong petani Ida sapaan akrabnya belum dapat memastikan.

Kemungkinan anggaran tersebut diambil dari dana tak terduga. “Bisa lewat dana tak terduga. Yang penting saya sudah pesan ke lembaga terkait semuanya harus sesuai aturan penggunaan dananya,” lanjut Ida.

Sedangkan untuk korban banjir yang mengalami kerusakan rumah, Pemkab kata dia tidak akan memberi bantuan. Sebab sejauh ini, tak ada laporan rumah warga yang mengalami kerusakan parah. “Enggak parah kok, kecuali yang harus dievakuasi kami bisa memberi bantuan seperti beras,” tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto menyatakan, Pemkab telah menetapkan status tanggap darurat atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bantul. Konsekuensinya, instansi terkait dapat terjun langsung melakukan pemulihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya