SOLOPOS.COM - Petani menjemur kedelai yang baru saja dipanen (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Petani menjemur kedelai yang baru saja dipanen (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Petani di wilayah Gunungkidul hanya bercocok tanam kedelai satu kali dalam setahun.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Gunungkidul Supriyadi menjelaskan selama musim kemarau tidak ada petani yang menanam kedelai.

“Mulai tanam kedelai nanti awal Oktober mendatang,” kata dia, Rabu (28/8/2013).

Menurut dia, tahun ini surplus kedelai Gunungkidul pada bulan Mei sebanyak 30 ribu ton di lahan seluas 25 ribu hektare. Tapi karena panennya hanya tersentra di bulan Mei saja, maka tidak bisa disimpan lama.

Supriyadi juga membantah kualitas kedelai lokal jauh dibawah kedelai impor. “Itu hanya strategi pasar saja. Sebenarnya kualitas kedelai lokal bagus,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya