Jogja
Selasa, 30 Mei 2017 - 22:55 WIB

PETASAN BANTUL : Satu Lagi Bocah Jadi Korban

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Petasan Bantul, jumlah korban terluka bertambah.

Harianjogja.com, BANTUL — Setidaknya satu lagi anak-anak harus terkapar di rumah sakit akibat letusan petasan. Sebelumnya GN, warga Bakalan, Desa Pendowoharjo, Sewon harus kehilangan tiga jarinya, kali ini giliran BS, bocah kelas IV SD asal Dusun Sewon, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon yang harus dirawat intensif di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Advertisement

Baca Juga : PETASAN BANTUL : Keluarga Perakit Petasan Pilih Tutup Mulut

Dituturkan Langgeng, ayah korban, peristiwa itu terjadi saat putranya bermain petasan bersama temannya di sekitar Pasar Seni Gabusan (PSG) Desa Timbulharjo, Senin (29/5/2017), sekitar pukul 07.30 WIB.

“Padahal, Sabtu [3/6/2017] dia ujian sekolah. Terpaksa izin,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/5/2017).

Advertisement

Petasan itu, kisah Langgeng, awalnya memang dinyalakan oleh teman anaknya. Melihat ada seorang tua bersepeda yang hendak melintas, anaknya pun segera menyingkirkan petasan yang sudah terlanjur menyala itu. Nahas, letusan itu terjadi lebih cepat dari gerakan tangan anaknya.

Akibatnya, tangan putranya itu pun menjadi korban. Ibu jari tangan sebelah kanan anaknya nyaris putus dan kini harus disambung dengan plat logam.

“Beberapa bagian di pergelangan tangannya pun harus mendapatkan beberapa jahitan,” imbuh Langgeng.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif