SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menertibkan seluruh peternakan ayam ilegal di kawasan pantai pesisir selatan.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Gunung Kidul Anik Indawati di Gunung Kidul, mengatakan seluruh peternakan di kawasan pesisir selatan tidak memiliki izin.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Pemiliknya berasal dari luar daerah dan memanfaatkan penduduk sekitar sebagai pekerjanya,” kata Anik, Senin (1/9/2014).

Dia mengatakan penutupan tidak akan dilakukan secara langsung, melainkan diberikan peringatan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan masyarakat yang bekerja di sektor tersebut bisa mencari pekerjaan lain.

“Di peternakan banyak warga yang bekerja, dan memberikan peluang mereka mencari alternatif pekerjaan lain sebelum di tutup,” katanya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Gunungkidul Supriyadi mengatakan seluruh peternakan ayam yang berada di pesisir selatan menyalahi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunung Kidul 2010-2030, kawasan pesisir selatan peruntukannya untuk daerah wisata.

“Peternakan ayam berdiri di kawasan terlarang sehingga harus ditertibkan,” kata Supriyadi.

Supriyadi meminta masyarakat memahami peraturan dan hendaknya pengusaha membongkar sendiri. Sebelumnya pemkab akan memberikan teguran, apabila tetap dilanggar akan dilakukan pembongkaran paksa oleh Satpol PP.

“Apabila masih nekad akan ditertibkan oleh Satpol PP. Jadi lebih baik dibongkar sendiri saja,” katanya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Gunungkidul Agus Hartadi mengaku untuk tahap awal akan menginventarisasi seluruh kandang di kawasan pantai.

“Kami akan inventarisasi dan siap melakukan penertiban,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya