SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)

Peternakan DIY dan Indonesia pada umumnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lokal.

Harianjogja.com, SLEMAN– Program swasembada daging sapi dan kerbau turut dipengaruhi sistem reproduksi ternak.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), Joko Prastowo mengatakan jumlah dokter hewan lulusan FKH UGM mencapai 4.707 dan tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian telah dilibatkan dalam dalam program penyerentakan birahi dan Inseminasi Buatan serta penanganan gangguan reproduksi pada sapi dan kerbau.

“Program ini dalam rangka menjamin kebutuhan masyarakat akan protein hewani,” kata Joko dihadapan 177 dokter hewan baru yang baru dilantik, Senin (21/12/2015), seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com terima.

Program swasembada daging sapi dan kerbau yang dicanangkan pemerintah menurut Joko perlu melibatkan profesi dokter hewan.

“Meski jumlah kapal masih sangat terbatas tapi tetap membutuhkan peran profesi dokter hewan dalam menjamin mutu ternak dari daerah asal sampai lokasi tujuan. Selain itu prinsip animal welfare (kesejahteraan hewan) harus diperhatikan,” katanya.

Dihadapan para dokter hewan baru, Joko mengatakan selain program swasembada daging sapi dan kerbau, para dokter hewan menurut dia juga harus lebih banyak berkecimpung dalam bidang perunggasan.

“Saat ini perunggasan telah berkembang sangat cepat menjadi salah satu sokoguru perekonomian merupakan salah satu sektor kerja potensial bagi dokter hewan yang profesional,” katanya.

Kepada wartawan, Joko mengatakan FKH UGM belum lama dilibatkan dalam mensukseskan program pemerintah penyerentakan Birahi dan Inseminasi Buatan serta program Pendampingan Gangguan Reproduksi. Untuk program gerakan serentak birahi ini, kata Joko, FKH UGM mendapat mandat melakukan pendampingan program tersebut di Provinsi DIY, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu dan Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya