SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat peresmian rumah pakan Klaster Susu Kambing PE Kelompok Tani Ternak Mandiri di Nganggring, Girikerto, Turi, Rabu (29/3/2017). (Foto istimewa)

Peternakan Sleman untuk jenis kabing ettawa dikembangkan di Girikerto

 
Harianjogja.com, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menetapkan komoditas kambing PE sebagai salah satu roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) hingga 2019 mendatang. Selain Kambing PE, SIDa juga berlaku untuk komoditas lainnya seperti salak, bambo dan padi.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan, Sleman merupakan salah sentra populasi kambing Peranakan Etewa (PE) yang cukup besar di DIY. Dia mengklaim, populasi ternak kambing PE dari tahun ke tahun terus bertambah. Hal itu disebabkan karena minat peternak untuk memelihara kambing PE semakin meningkat.

“Alasan utama peternak memelihara karnbing PE adalah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil pemerahan susu disamping mendapatkan anak kambing,” katanya usai peresmian rumah pakan Klaster Susu Kambing PE Kelompok Tani Ternak Mandiri di Nganggring, Girikerto, Turi, Rabu (29/3/2017).

Dia berharap, keberadaan rumah pakan ternak tersebut mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan, sekaligus mampu menjadi solusi bagi permasalahan atas tingginya harga pakan ternak pabrikan.

Saat ini, katanya, populasi ternak kambing PE di Sleman mencapai 5.994 ekor sementara produksi susu rata-rata 0,85 liter per hari per ekor. Populasi kambing tersebut tersebar di sembilan Kecamatan dari 17 Kecamatan di Sleman. Hingga kini, tercatat delapan kelompok ternak kambing PE dengan 539 anggota.

Dia berharap sinergisitas dan kerjasama antarpihak dapat menjadi langkah strategis dalam mengembangkan komoditas kambing PE di Sleman. Selain itu, upaya pengembangan klaster susu kambing PE dia nilai bisa disinergikan dengan kegiatan  pyang diprogramkan oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman.

Girikerto adalah salah satu daerah yang telah dikembangkan untuk ternak kambing PE. Ada beberapa kelompok tani ternak kambing PE di sini.

“Tentunya, agar upaya peningkatan kesejahteraan peternak dapat terwujud. Kami membuka diri untuk kerjasama dalam bidang lainnya, mengingat besarnya potensi pengembangan peternakan dan perikanan di sini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya