SOLOPOS.COM - POSYANDU—Para ibu di Dusun Imonggo, Karangsewu, Galur mengukur berat badan balita dalam kegiatan posyandu, Senin (7/6) (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
POSYANDU—Para ibu di Dusun Imonggo, Karangsewu, Galur mengukur berat badan balita dalam kegiatan posyandu, Senin (7/6) (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
KULONPROGO—Meski tidak setiap saat didampingi petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Galur I, para ibu di Imonggo, Karangsewu, Galur ternyata cukup mandiri menjalankan kegiatan Posyando balita.
Ditemui Senin (7/6), Bekti Partiani,33, warga dusun tersebut yang ditemui di lokasi posyandu mengungkapkan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulan.
“Biasanya tanggal delapan. Tapi bulan ini karena besok itu ada kegiatan jadi kami majukan tanggal tujuh,” ungkapnya.
Setiap kegiatan posyandu, biasanya para ibu tersebut didampingi petugas dari Puskesmas Galur I. Akan tetapi, menurut Bekti, jika para petugas berhalangan karena tengah melaksanakan kegiatan di lokasi lain, para ibu berinisiatif melakukan penimbangan dan pencatatan perkembangan bayi.
Seperti disaksikan Harian Jogja, selain Bekti, ada dua ibu-ibu lainnya yang bertugas menimbang berat badan para balita. Setelah ditimbang, mereka kemudian mencatat berat dan tinggi serta ukuran diameter kepala bayi.
Setelah itu, para ibu diminta untuk mengisi sendiri buku monitoring kesehatan ibu dan bayi.
”Nanti seluruh catat perkembangan bayi kami laporkan ke petugas tiap tanggal 28 di balaidesa,” ujar Bekti.(ali)