SOLOPOS.COM - Puluhan perwakilan pedagang dari masing-masing pasar di Jogja mendeklarasikan gerakan reresik pasar di lorong Pasar Bringharjo, Kamis (18/1/2018). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengapresiasi gerakan reresik pasar

Harianjogja.com, JOGJA- Maryono, salah seorang petugas kebersihan di Pasar Bringharjo mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Reresik Pasar yang ditetapkan setiap Kamis Pon.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Selama ini ada 35 petugas kebersihan kebersihan di Bringharjo. Mereka mulai bekerja pukul 07.00 WIB hingga sore hari.

Meski ada kerja bakti para pedagang, namun semua petugas kebersihan juga tidak diam melainkan ikut sama-sama dalam gerakan tersebut.

“Kerja kami lebih ringan saja,” ucap Maryono yang sudah delapan tahun menjadi petugas kebersihan di Beringharjo, di sela deklarasi Reresik Pasar di Pasar Beringharjo, Kamis (19/1/2018).

Sementara itu, Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengapresiasi gerakan tersebut. Ia berharap gerakan tersebut menjadi komitmen yang harus dijalankan secara rutin.

“Kalau pasarnya bersih betul nanti bisa menjadi percontohan, bukan hanya percontohan pasar di DIY tapi juga nasional,” kata dia.

Dalam deklarasi tersebut, masing-masing perwakilan paguyuban pasar menandatangani kesepakatan untuk menjalankan Gerakan Reresik Pasar setiak Kamis Pon atau tiap 35 hari sekali. Secara simbolis, Haryadi juga memberikan alat kebersihan kepada masing-masing paguyuban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya