SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

JIBI/Harian Jogja/Antara
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA– Petugas Posko Pengamanan Lebaran, khususnya dari personel kepolisian mengisi waktu mereka di sela-sela kesibukan berjaga dengan kegiatan yang religius yaitu mengaji.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Satu posko tiap ‘shift’ mengaji satu juz. Jika setiap hari ada dua ‘shift’, maka dalam satu hari para petugas bisa menyelesaikan dua juz,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Jogja Kombes Pol Mustaqim, Jumat (2/8/2013).

Menurut Mustaqim, kegiatan mengaji untuk mengisi waktu di sela-sela tugas berjaga tersebut, baru dilakukan untuk pertama kalinya pada tahun ini.

Mustaqim pun optimistis bahwa Kepolisian Resor Kota Jogja menjadi satu-satunya kepolisian di Indonesia yang menggelar kegiatan mengaji di sela bertugas melakukan pengamanan saat Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

“Setiap pos melakukan hal yang sama. Personel pun berlomba-lomba untuk bisa menjadi yang terbaik. Jika sehari bisa dua juz, maka dalam waktu lima hari seluruh posko sudah menyelesaikan setidaknya 30 juz,” tuturnya.

Kegiatan mengaji di sela-sela kesibukan berjaga tersebut, lanjut Mustaqim memberikan dampak positif bagi personel kepolisian saat berjaga, di antaranya petugas tidak mengantuk dan lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya.

“Dalam melakukan tugas berjaga, kami tidak akan pernah tahu apa yang akan dihadapi. Mengaji adalah bagian dari doa sedang berjaga adalah bagian dari tugas kami. Setiap usaha harus disertai dengan doa,” ucapnya.

Di Kota Jogja terdapat enam posko pengamanan di antaranya di Teteg Sepur, Titik Nol Kilometer, Wirobrajan, Pingit, Terminal Giwangan dan di Demangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya