Jogja
Senin, 28 Oktober 2013 - 16:30 WIB

Philips Targetkan Pertumbuhan 23%

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Gerebeg Pasar Philips di Bantul, Senin (28/10/2013), (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Harianjogja.com, BANTUL-Produsen lampu Philips menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 23% tahun ini di DIY. Lampu Philips LED yang tahan hingga 15 tahun, kini menjadi salah satu produk andalan Philips.

Guna mendongkrak pertumbuhan penjualan produk, Philips menggelar Gerebeg Pasar di berbagai pasar di DIY. Senin (28/10/2013) pagi hingga siang, giliran Pasar Bantul yang menjadi lokasi Grebeg Pasar Philips. Promosi lampu Philips LED itu dimeriahkan hiburan musik serta bertabur doorprize dan diskon tiap pembelian produk.

Advertisement

Koordinator Penjualan Produk Philips di DIY, Sigit Basori Wijayanto mengatakan, acara di Pasar Bantul merupakan kali ketiga setelah sebelumnya digelar di Pasar Condong Catur dan Demangan. Lewat Gerebeg Pasar itu, mereka mengajak masyarakat untuk berhemat energi dengan menggunakan lampu penerangan berkualitas.

Harga lampu Philips LED berkapasitas 5-13 watt dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp120.000. Belum termasuk diskon.

Sigit menambahkan, DIY merupakan salah satu daerah potensial pemasaran lampu Philips. Karena industri perumahan, hotel dan sektor bisnis lainnya yang membutuhkan penerangan tengah bergeliat di DIY. Namun, ia mengakui konsumsi terbesar lampu Philips masih merupakan kalangan rumah tangga.

Advertisement

Saat ini pertumbuhan penjualan produk lampu Philips di DIY mencapai 19%, dan ditargetkan naik hingga 23% hingga akhir tahun. Philips kata Sigit masih menguasai market share penjualan produk lampu penerangan hingga 53% pada 2012 berdasarkan survei terakhir lembaga survei AC Nielsen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif