SOLOPOS.COM - Dealer Piaggio di Jogja (Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Piaggio kembali membuka showroom di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA- PT Piaggio Indonesia (PID) agen tunggal pemerak merek (ATPM) skuter ikonik Vespa dan Piaggio kembali membuka showroom di Jogja. Showroom distribusi resmi produk-produk perusahaan legendaris asal Italia itu menargetkan penjualan sebanyak-banyaknya di kota gudeg ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

PT PID menggandeng Kharisma Motor sebagai mitra distributor resminya di wilayah DIY. Pembukaan showroom tersebut menandai kembalinya Piaggio ke dalam pasar otomotif roda dua di Jogja. Sebelumnya, skuter ini sempat ‘mati suri’ selama beberapa waktu.

Piaggio Indonesia berharap, showroom baru tersebut mampu mengembalikan gairah penjualan skuter klasik di DIY. PID juga berkomitmen untuk memperluas jaringan distribusinya di Indonesia agar lebih menjangkau konsumen setianya.

“Showroom Piaggio Kharisma Motor Jogja ini merupakan dealer resmi kelima yang diresmikan Piaggio Indonesia tahun ini,” kata Managing Director PT PID, Marco Noto La Diega di sela peresmian, Sabtu (6/6/2015).

Menurutnya, potensi pasar di Jogja masih terbuka lebar. DIY, lanjutnya, sangat strategis karena memiliki komunitas pengguna berbagai tipe produk Vespa dan Piaggio yang cukup loyal.

“Termasuk peminat skuter premium, di Jogja juga cukup besar. Hal ini menjadi pedoman bagi kami untuk terus melakukan pengembangan jaringan di wilayah ini,” jelasnya.

Dia mengaku sangat optimistis Piaggio dan Vespa bakal meraih posisi yang cerah dalam market sepeda motor di Jogja. Menurutnya, terdapat persamaan yang bersifat prinsipil antara Jogja dan Piaggio-Vespa.

Keduanya, ujar La Diega, sama-sama memiliki nilai historis tanpa mengesampingkan hal-hal modern. “Ini sama persis seperti yang diusung dalam setiap desain Piaggio. Kami bangga bisa hadir di sini,” kata dia.

Dari segi produk, Piaggio melengkapi jajaran unitnya dengan technical improvement dan berbagai perubahan. Misalnya, penggunaan mesin tiga katup, dashboard digital, ISS system, tapak ban 12 inchi yang lebih lebar dan nyaman dan sejumlah perubahan lainnya.
Tak hanya itu, pilihan tipe juga beragam tanpa meninggalkan ciri vintage khas Vespa dan Piaggio. “Produk kami memiliki segmen sendiri, khas dan tidak bermain di segmen yang sama dengan lainnya. Untuk market share kami masih belum menerima datanya,” lanjut dia.

Pihaknya sudah melakukan pengamatan terhadap kinerja positif Kharisma Motor yang sudah berpengalaman belasan tahun dalam bisnis otomotif. Sehingga, diharapkan mitra tersebut nantinya bisa turut mengembangkan market Vespa dan Piaggio di Jogja.

“Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan kami sebelum membuka dealer. Yakni, komitmen dari partner serta lokasi wilayah yang strategis. Hal itu bisa kami dapatkan dari Kharisma Motor,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Piaggio Kharisma Motor Jogja Agus Untoro mengamati peningkatan permintaan produk Vespa dan Piaggio yang cukup tinggi di Jogja. Hal itu terjadi karena karakter konsumen di Jogja lebih menyukai model-model skuter klasik.

Target terdekat yang ingin dicapainya adalah menguasai 2% market share pasar otomotif di Jogja. “Kami akan  dan didongkrak terus hingga 3 persen hingga pada akhir tahun ini dengan penjualan antara 40-50 unit per bulan,” ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya