Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan menanggapi dingin perihal pemecatan Ottavio Dutra, Pedro Javier, dan Jendri Pitoy jelang laga melawan Arema Cronus. Kedua kesebelasan bakal bertemu di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Harianjogja.com, SLEMAN — Keputusan manajemen Surabaya United memecat Ottavio Dutra, Pedro Javier, dan Jendri Pitoy jelang pertandingan melawan Arema Cronus, ditanggapi dingin oleh Ibnu Grahan.
“Ini wewenang manajemen,” ujar Ibnu Graham usai latihan di Lapangan UNY, Kamis (17/12/2015) pagi.
Tanpa kekuatan dari tiga pemain tersebut, kekuatan Surabaya United tidak mengalami masalah saat berhadapan dengan Arema Cronus.
Ibnu bisa menempatkan Firly Apriyansyah dan Sahrul Kurniawan di lini belakang menggantikan peran yang ditinggalkan oleh Ottavio Dutra.
Sedangkan di lini depan, peran Pedro Javier Velasquez bisa diisi oleh penyerang asal Brasil, Thiago Furtuoso dos Santos. Sementara untuk kiper pengganti Jendri Pitoy, Surabaya United masih memiliki Thomas Rian Bayu.
Usai ditekuk Pusamania Borneo FC 2-1 di laga perdana Grup E, Minggu (13/12/2015) lalu, Surabaya United bertekad untuk meraih kemenangan atas Singo Edan.
“Manajemen sudah sepakat, bahwa kekalahan kami di laga perdana itu adalah kecelakaan. Kami tak akan mengulanginya di pertandingan kedua nanti,” tegas Ibnu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
