SOLOPOS.COM - Kondisi mobil pikap yang menabrak pohon di Wonosari Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Kondisi mobil pikap yang menabrak pohon di Wonosari Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sulistiyawan, 54, warga Sidoarjo, Pacitan, Jawa Timur, pengemudi Pikap Grand Max bernomor polisi AE 8847 YA yang tewas dalam kecelakaan tunggal di ruas jalan KH Agus Salim Wonosari, Kamis (29/8/2013) malam karena terjepit diantara kursi dan dashboard kemudian terpanggang setelah mobilnya terbakar.
Sementara Eko Wiyono, 38, teman yang duduk disampingnya berhasil diselamatkan warga sebelum kebakaran membesar dalam mobil. Namun Eko juga mengalami luka bakar dibagian punggung dan patah pada kaki kanan.
Dia kemudian di rujuk ke salah satu rumah sakit di Jogja setelah sebelumnya dirawat di RSUD Wonosari.
“Korban yang meninggal dunia sudah dibawa pulang pihak keluarga pukul 08.00 WIB [Jumat]. Penumpang satunya [Eko] dirujuk ke rumah sakit di Jogja” kata Kapolres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen saat dikonfirmasi, Jumat (30/8/2013).
Kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB tersebut juga mengakibatkan seluruh bodi mobil ringsek. Pohon Akasia yang ditabrak pun tumbang.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Grand Max yang mengangkut ikan tongkol itu melaju kencang dari arah Wonosari menuju Bunderan Siyono. Pengemudi diduga mengantuk sehingga saat melintasi jalan bergelombang sebelum TKP tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya
“Penyebab kebakarannya masih diselidiki,” pungkasnya.