Pilkada 2015 terus diawasi agar berjalan kondusif.
Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY menetapkan status siaga satu dalam pengamanan Pilkada 2015 yang pelaksanaannya digelar Rabu (9/12/2015) hari ini. Personel di tiap wilayah akan dipertebal saat dimulainya pencoblosan sampai penghitungan suara.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menegaskan, Polda DIY sepenuhnya memaksimalkan pengamanan pelaksanaan Pilkada terutama saat hari pencoblosan. Selain pasukan yang telah digeser ke titik pengamanan, pihaknya juga menyiapkan pasukan cadangan yang siaga di Mako Polda dengan status on call.
“Jiika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung merapat. Terdiri dari Brimob, Sabhara, Polwan sampai pada staf. Kita siaga satu mulai hari ini [Selasa],” ungkap Anny, Selasa (8/12/2015).
Jika pada masa hari tenang tiap Polres hanya mengerahkan 775 personel dan diback up Polda DIY sebanyak 860 personel. Dengan rincian Sleman 340 personel dibantu Polda 246 personel. Kemudian Bantul sebanyak 262 personel dibantu pasukan Polda 254 personel dan Gunungkidul sebantak 175 personel dengan dibantu Polda 360 orang pasukan.
“Pasukan itu masih didukung dari TNI 329 personel dan Linmas 15.363 orang untuk seluruh DIY,” kata dia.
Ia menambahkan saat pemungutan suara jumlah pasukan yang disiagakan akan lebih banyak lagi. Sleman dikerahkan 1285 personel, Bantul 918 personel dan Gunungkidul 556 personel dengan dibantu pasukan organik Polda DIY sebanyak 860 personel.
“Saat penghitungan suara, jumlah pasukan kembali seperti saat masa tenang, dengan jumlah seluruh Polres 775 personel dengan BKO Polda 136 Brimob, 322 Sabhara,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
