SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Gangguan tibumtranmas cenderung mengalami peningkatan belakangan ini.

Harianjogja.com, WATES-Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dalam mengikuti perkembangan pelaksanaan Pilkada 2017. Situasi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (tibumtranmas) harus dijaga agar tetap kondusif.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulonprogo, Duana Heru Supriyanto, Selasa (6/12/2016). “Dalam menghadapi Pilkada 2017, masyarakat Kulonprogo diharapkan tidak mudah terpengaruh provokasi yang tidak bertanggung jawab,” kata Duana.

Duana memaparkan, gangguan tibumtranmas cenderung mengalami peningkatan belakangan ini. Hal itu terpantau dari banyaknya kasus kriminal, kekerasan, penemuan mayat, dan lainnya. Menurutnya, permasalahan terkait tibumtranmas berpotensi menjadi semakin kompleks akibat adanya Pilkada 2017. Masyarakat perlu mewaspadai orang tidak bertanggung jawab yang sengaja memperkeruh suasana demi kepentingan tertentu. “Jadi hari ini kami menggelar rapat koordinasi untuk memetakan gangguan tibumtranmas di Kulonprogo,” ucap dia.

Duana mengungkapkan, rapat tersebut tidak hanya diikuti Satpol PP Kulonprogo dan DIY, tetapi juga seluruh kepala seksi ketentraman dan ketertiban kecamatan. Setiap kecamatan kemudian diminta merekap data kejadian dan kerawanan gangguan tibumtranmas selama tahun 2016. Dia berharap, data yang didapatkan sesuai dengan kenyataan di lapangan karena bakal menjadi dasar untuk menyusun program berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya