PILKADA BANTUL : Dipastikan Berlangsung Desember 2015

Pilkada Bantul dipastikan akan berlangsung pada tahun ini

Harianjogja.com, BANTUL – UU Pilkada makin memberi kepastian beberapa daerah termasuk Kabupaten Bantul. KPU Bantul dipastikan akan menggelar Pilkada di bulan Desember Tahun 2015 ini.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Bantul termasuk menggelar Pilkada di bulan Desember tahun ini. Untuk itu perlu disiapkan beberapa tahapannya,” kata anggota KPU Bantul Didik Joko Nugraha kepada Harianjogja.com, Selasa (17/2/2015).

Menurut Didik, mendasar dari beberapa perhitungan waktu yang sudah disiapkan, dengan digelarnya Pilkada Bantul di bulan Desember tahapan akan dimulai pada bulan Juni nanti.

Beberapa persiapan sudah mulai diambil KPU Bantul, salah satunya koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk rencana pemutakhiran data pemilih terbaru.

“Kami sudah mengirim surat jauh-jauh hari untuk melihat potensi pemilih. Ini perlu menjadi pijakan tahap awal pemutakhiran data pemilih,” imbuh Didik.

Ia menambahkan, KPU Bantul sejauh ini sudah melakukan komunikasi intensif KPU DIY untuk memantau perkembangan dinamika politik dan tahapan dengan perhitungan waktu secara detail. “Atas pertimbangan itu maka tahapan akan dimulai di Bulan Juni,” imbuh Didik.

Anggota KPU Bantul Titik Istiyawatun Khasanah menambahkan, pilkada Bantul tidak ada persoalan dalam kesiapan anggaran yang sudah masuk di APBD 2015 sebsar hampir Rp15 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembentukan addhock pembentukan PPK, PPS, dan KPPS dan honorariumnya hingga operasional lain sebelum pada tahap pengadaan barang berupa surat suara dan percetakan berkas kelengkapan.

Kejelasan Pilkada Bantul akan digelar 2015 ini tidak mengundang reaksi dari sejumlah partai politik. Hingga kemarin dinamika politik di Bantul masih statis dengan munculnya beberapa nama yang sudah disebut-sebut seperti Sri Surya Widati yang akhirnya mendapat angin baik setelah semula sempat senam jantung persyaratan ijazah wajib sarjana dan Kombes Suharsono yang akan berkompetisi melalui PDIP.

Adapun Aryo Winoto yang telah diresmi bakal diusung Gerindra, PPP dan Demokrat. Belakangan Golkar muncul nama Gandung Pardiman disela DPD PAN Bantul gencar melakukan penjaringan. Sedangkan, dua partai yang belum bersikap adalah PKB dan PKS.