SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Pilkada Bantul tahun ini memperlihatkan gambaran berbeda

Harianjogja.com, BANTUL– Sejumlah kyai kampung di Bantul menyatakan merapat ke pasangan calon (Paslon) nomor urut satu Suharsono-Abdul Halim Muslih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015. Sementara itu, paslon nomor urut dua juga mengklaim didukung oleh kyai di Bantul.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Djauhari Tauhid, salah seorang kyai di Piyungan Bantul menyatakan mendukung Suharsono-Abdul Halim Muslih. Alasannya kata Djauhari untuk memutus kepemimpinan dinasti Samawi yang sudah lima belas tahun memimpin Bantul. Mulai dari Bupati Idham Samawi selama dua periode dilanjutkan isterinya Sri Suryawidati.

“Para kyai sepakat mengusung perubahan,” terang Djauhari, Rabu (30/9). Menurut Djauhari, sekitar 100-an kyai mulanya bersiap menggelar deklarasi dukungan terhadap Suharsono pada 29 September malam di Piyungan. Namun rencana itu batal karena sesuai aturan, kampanye dukungan terhadap paslon nomor urut satu Suharsono-Abdul Halim Muslih harus dilakukan di tanggal genap.

Kendati demikian ia memastikan, ratusan kyai itu tetap mendukung paslon nomor urut satu. Mereka mayoritas adalah kyai di kampung-kampung alias bukan kyai pemilik atau pengelola pondok pesantren. Ia juga menegaskan, bahwa ratusan kyai itu merapat ke Suharsono atas nama pribadi tidak membawa nama organisasi seperti Nahdatul Ulama (NU).

Menurutnya, dukungan kyai masih berperan penting mendulang suara. Sebab para kyai itu memiliki masaa di tingkat akar rumput. Di sisi lain, kecenderungan warga atau pemilih masih bergantung pada imam atau pimpinan mereka dalam memilih.

Kyai kampung lainnya di Bantul, Isnadi membenarkan, ratusan kyai terutama di Piyungan merapat ke Suharsono. “Saya juga mendukung,” tutur dia.

Sementara itu, tim sukses paslon nomor urut dua Sri Suryawidati juga mengklaim didukung oleh kyai. Ketua Timses Sri Suryawidati-Misbakhul Munir, Noorjanis mengklaim jagoannya telah bersilaturahmi ke para kyai di Bantul untuk meminta restu maju dalam Pilkada.

Antara lain mendatangi sejumlah kyai di Wonokromo, Pleret. Namun Noorjanis enggan menyebut siapa saja kyai yang telah mendukung Ida sapaan akrab Sri Suryawidati. “Pokoknya ada, saya tidak bisa sebut,” imbuhnya. Menurutnya, ketokohan kyai sangat penting dalam mendulang suara. Hasil survei di lapangan menunjukkan, masih adanya kecenderungan warga memilih paslon berdasarkan orientasi kyai mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya