Jogja
Selasa, 8 September 2015 - 02:20 WIB

PILKADA BANTUL : Pemilihan Ketua OSIS di 65 Sekolah Digelar Mirip Pilkada

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Pilkada Bantul disosialisasikan pada pemilih pemula salah satunya dengan pemilihan Ketua OSIS

Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 65 SMA dan SMK di Bantul bakal menggelar Pemilah Ketua Osis (Pemilos) secara serentak pada 9 September besok. Cara ini dianggap efektif menyosialisasikan pendidikan politik bagi pemilih pemula.

Advertisement

Pemilos merupakan salah satu model pendidikan politik ke kalangan pemilih pemula selain cara-cara konvensional seperti sosialisasi tatap muka. Kegiatan ini turut difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan meminjamkan kotak suara ke 65 sekolah.

Komisioner KPU Bantul Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Titik Istiawatun Khasanah menyatakan, Pemilos dirancang mirip dengan gelaran pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) agar pemilih pemula yang duduk di bangku SMA/SMK familiar dengan pesta demokrasi tersebut.

“Misalnya surat suara calon ketua Osis, juga dicetak seperti surat suara Pilkada,” terang Titik Istiawatun Khasanah, Senin (7/9/2015).

Advertisement

Bahkan kata Titik, tanggal pelaksanaan Pemilos ditetapkan 9 September, mirip dengan pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember. “Supaya tidak lupa sama-sama tanggal sembilan,” tuturnya.

Ia yakin, Pemilos merupakan salah satu cara yang efektif menyosialisasikan Pilkada dan pendidikan politik bagi pemilih pemula karena menjadi ajang simulasi Pilkada Bantul. Pemilos serentak sudah kali kedua digelar di Bantul. Tahun lalu, KPU juga memfasilitasi Pemilos serentak yang digelar di puluhan sekolah.

Menurut Titik, partisipasi pemilih pemula di Bantul berkaca pada Pemilu Presiden (Pilpres) cukup signifikan. Tingkat kehadiran pemilih pemula untuk mencoblos pada Pilpres mencapai 78%.

Advertisement

Sedangkan total tingkat partisipasi seluruh pemilih saat itu mencapai 81,20%. “Kami harap saat Pilkada, partisipasi pemilih pemula bisa mencapai delapan puluh persen,” lanjutnya.

Kepala Seksi (Kasi) Wawasan Kebangsaan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bantul, Supriyanta mengatakan, sejumlah perwakilan sekolah pada Senin mulai mengambil logistik Pemilos seperti kotak suara yang tersimpan di Kantor Kesbangpol.

“Sebelumnya, penyelenggara Pemilos sudah lebih dulu diberi pelatihan oleh KPU, hari ini tinggal mengambil logistik antara lain kotak suara,” ujar Supriyanta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif