SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada Bantul disosialisasikan oleh KPU ke semua lapisan masyarakat setempat, salah satunya di pasar

Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul melakukan blusukan ke pasar tradisional. Diinisatori oleh Petugas Pemilih Kecamatan (PPK) Piyungan, KPU Bantul melakukan sosialisasi tersebut ke Pasar Kembangsari, Desa Srimartani, Piyungan, Kamis (17/9/2015) pagi.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Salah satu anggota PPK Piyungan, Eka Haryanta mengakui, agenda blusukan tersebut menurutnya harus dilakukan. Pasalnya, selama ini, ia menilai angka partisipasi pemilih di kawasan Piyungan memang belum maksimal.

Diakui Eka, selama ini masyarakat masih cenderung apatis untuk mencermati kembali terkait dengan ada tidaknya nama mereka di daftar pemilih.

Kenyataannya memang hampir seluruhnya mengaku pasrah saja ketika mendapati namanya tak ada dalam daftar tersebut. “Padahal ini penting,” tegasnya saat ditemui di sela acara sosialisasi itu.

Atas dasar itulah, pihaknya lantas berinisiatif untuk jemput bola ke bawah. Menurutnya, pasar adalah salah satu titik yang cukup efektif untuk menjaring target sosialisasi itu.

Bagi Eka, masyarakat yang ada di pasar selama ini memang dikenal sebagai masyarakat dengan karakter yang apatis terhadap segala bentuk pesta demokrasi. “Terbukti cukup efektif. Buktinya dalam waktu 30 menit saja, masyarakat penasaran dan ingin melihat namanya masuk dalam DPS [Daftar Pemilih Sementara] atau tidak,” akunya.

Hal itu dibenarkan Ketua PPK Piyungan Aris Fathoni. Saat dihubungi Harian Jogja, ia menilai kesadaran masyarakat untuk memeriksa ulang namanya di DPS memang masih sangat rendah.

Akibatnya, saat hari pencoblosan, banyak masyarakat yang protes lantaran namanya tak masuk dalam daftar pemilih. “Karena kalau saat pencoblosan, animo mereka sebenarnya cukup tinggi,” katanya.

Untuk Pilkada 2015 ini, Aris mengaku telah mematok target angka partisipasi sebesar 86% dari total DPS sebanyak 36.759 orang. Diakuinya, target itu dipatoknya berdasarkan perolehan angka partisipasi saat pemilihan legislatif lalu yang mencapai 85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya