Jogja
Sabtu, 19 September 2015 - 00:20 WIB

PILKADA BANTUL : Petugas KPU Sosialisasi Pilkada di Pasar Piyungan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Pilkada Bantul disosialisasikan oleh KPU ke semua lapisan masyarakat setempat, salah satunya di pasar

Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul melakukan blusukan ke pasar tradisional. Diinisatori oleh Petugas Pemilih Kecamatan (PPK) Piyungan, KPU Bantul melakukan sosialisasi tersebut ke Pasar Kembangsari, Desa Srimartani, Piyungan, Kamis (17/9/2015) pagi.

Advertisement

Salah satu anggota PPK Piyungan, Eka Haryanta mengakui, agenda blusukan tersebut menurutnya harus dilakukan. Pasalnya, selama ini, ia menilai angka partisipasi pemilih di kawasan Piyungan memang belum maksimal.

Diakui Eka, selama ini masyarakat masih cenderung apatis untuk mencermati kembali terkait dengan ada tidaknya nama mereka di daftar pemilih.

Kenyataannya memang hampir seluruhnya mengaku pasrah saja ketika mendapati namanya tak ada dalam daftar tersebut. “Padahal ini penting,” tegasnya saat ditemui di sela acara sosialisasi itu.

Advertisement

Atas dasar itulah, pihaknya lantas berinisiatif untuk jemput bola ke bawah. Menurutnya, pasar adalah salah satu titik yang cukup efektif untuk menjaring target sosialisasi itu.

Bagi Eka, masyarakat yang ada di pasar selama ini memang dikenal sebagai masyarakat dengan karakter yang apatis terhadap segala bentuk pesta demokrasi. “Terbukti cukup efektif. Buktinya dalam waktu 30 menit saja, masyarakat penasaran dan ingin melihat namanya masuk dalam DPS [Daftar Pemilih Sementara] atau tidak,” akunya.

Hal itu dibenarkan Ketua PPK Piyungan Aris Fathoni. Saat dihubungi Harian Jogja, ia menilai kesadaran masyarakat untuk memeriksa ulang namanya di DPS memang masih sangat rendah.

Advertisement

Akibatnya, saat hari pencoblosan, banyak masyarakat yang protes lantaran namanya tak masuk dalam daftar pemilih. “Karena kalau saat pencoblosan, animo mereka sebenarnya cukup tinggi,” katanya.

Untuk Pilkada 2015 ini, Aris mengaku telah mematok target angka partisipasi sebesar 86% dari total DPS sebanyak 36.759 orang. Diakuinya, target itu dipatoknya berdasarkan perolehan angka partisipasi saat pemilihan legislatif lalu yang mencapai 85%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif