SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR RII Titiek Soeharto saat bertemu dengan paslon Soeharsono-Abdul Halim di Kampung Edukasi Watu Lumbung, Desa Parangtritis, Selasa (4/8/2015). (JIBi/Harian Jogja/Arief Junianto)

Pilkada Bantul, tiap tim memiliki cara tersendiri memperoleh dukungan.

Harianjogja.com, BANTUL-Meski Partai Golkar secara resmi mendukung pasangan calon (paslon) Sri Surya Widati-Misbakhul Munir, namun nyatanya salah satu petinggi partai berlambang pohon beringin itu, Titik Soeharto justru berkomunikasi dengan paslon Suharsono-Abdul Halim.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Paslon Suharsono-Abdul Halim yang diusung oleh Partai Gerindra-PKB-PKS itu tampak hadir di sela kegiatan reses Titik Soeharto di Kampung Edukasi Watu Lumbung, Desa Parangtritis, Selasa (4/8/2015) siang.

Saat disinggung mengenai pertemuan itu, Soeharsono mengaku sudah berkomunikasi dengan putri mantan Presiden RI Soeharto itu. Bahkan ia pun mengklaim telah mendapatkan dukungan dari perempuan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu. “Ya jelas. Pertemuan itu adalah bentuk dukungan beliau terhadap saya dan Pak Halim,” katanya usai pertemuan.

Diakuinya pula, keluarganya sudah mengenal baik dengan pihak keluarga Titiek Soeharto. Hanya saja, apakah nantinya kedekatan itu akan berujung pada dukungan suara untuknya dan Abdul Halim, ia masih enggan banyak berkomentar. “Ya tidak mungkin saya beberkan di sini kan. Yang pasti ada lah pembicaraan ke arah situ [dukungan suara],” kelakarnya.

Sementara Titiek Soeharto sendiri mengakui, pertemuannya dengan paslon Soeharsono-Abdul Halim itu hanya sebatas silaturahmi saja dan bukan merupakan agenda politik. Sebagai anggota DPR RI, ia merasa berhak menjalin silaturahmi dengan siapa saja tanpa harus disertai dengan embel-embel politik. “Ya beliau berdua datang untuk bersilaturahmi dengan saya. Mosok saya tolak,” kilah Titek.

Sementara terkait dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terhadap dukungan DPD pada paslon Sri Surya Widati-Misbakhul Munir, ia mengaku tak tahu pasti. Ia mengaku, belum mengetahui apakah DPD Golkar Bantul dan DPD I Partai Golkar DIY telah mendapatkan persetujuan dari DPP Golkar ketika memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung PDIP yaitu Ida dan Munir. “Kalau DPP apakah memberi persetujuan saya tidak tahu. Tapi yang jelas kedatangan saya di Watu Lumbung dan bertemu dengan Pak Harsono untuk silaturahmi,” ucapnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Bantul Agus Subagyo menegaskan, dirinya tak mau ambil pusing dengan pertemuan Titiek Soeharto dan paslon Soeharsono-Abdul Halim tersebut. Menurutnya, sejauh ini, pihak DPD Partai Golkar Bantul sudah menempuh cara yang sesuai prosedur dalam meminta restu DPP untuk mendukung paslon yang diusung PDIP dan Nasdem tersebut. “Kami sudah menempuh cara yang prosedural. Mulai dari DPD DIY hingga DPP,” akunya.

Menurutnya, ulah Titiek Soeharto itu tak lebih dari sekadar silaturahmi antara legislatif dan konstituennya saja. Itulah sebabnya, ia pun tak menganggap pertemuan itu akan banyak berpengaruh pada dukungan suara nantinya. “Wajar saja kan kalau anggota dewan itu bertemu siapapun,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya