PILKADA GUNUNGKIDUL : Belum Digaji, Panwaslu Sudah Mulai Bekerja

Pilkada Gunungkidul sudah memilih tiga anggota Panwaslu. Meski belum digaji, mereka sudah mulai bekerja

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Tiga anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul terpilih hingga saat ini belum dilantik.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Meski demikian, para anggota sudah menyiapkan formulasi anggaran untuk pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.

“Saya belum tahu kapan akan dilantik, sebab hal itu merupakan kewenangan Bawaslu DIY. Berdasarkan informasi yang beredar pelantikan paling lambat dilakukan pertengahan bulan ini,” kata anggota Panwaslu terpilih Buchori Ichsan, Senin (6/4/2015).

Dia menjelaskan, meski belum dilantik, para anggota sudah mulai melakukan persiapan untuk pilkada. Saat ini, ketiga anggota sedang menyusun anggaran untuk pengawasan. Untuk estimasi awal, seluruh biaya yang dibutuhkan selama pilkada sebesar Rp4,8 miliar.

“Sebenarnya tugas ini masih jadi kewenangan Bawaslu, tapi untuk penyusunannya kami sudah dilibatkan,” beber mantan Ketua Panwaslu Gunungkidul itu.

Buchori menegaskan, hingga saat ini belum menerima gaji sepeser pun sebagai anggota panwaslu. Gaji tersebut rencananya diberikan setelah pelantikan anggota baru dilakukan. “Meski sudah mulai bekerja, kami belum sekali pun menerima gaji,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan, Anggota Bawaslu DIY Sri Rahayu Werdiningsih. Menurut dia, pelantikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun demikian anggota terpilih sudah mulai melakukan pekerjaan, salah satunya penyusunan anggaran pengawasan dalam pilkada.

“Untuk penyusunan masih dalam pengawasan Bawaslu. Sebab, saat ini kewenangannya masih kita awasi,” kata Cici sapaan akrabnya.