Jogja
Minggu, 26 Juli 2015 - 19:25 WIB

PILKADA GUNUNGKIDUL : Benyamin-Mustangid Mendaftar di KPU Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Punokawan yang mendampingi Benyamin Sudarmadi-Mustangid mendaftar di KPU Gunungkidul, Minggu (26/7/2015). (Harian Jogja/Uli Febriarni)

Pilkada Gunungkidul akan dimeriahkan oleh calon perseorangan yakni Benyamin Sudarmadi dan Mustangid

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pendaftaran kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul sudah dimulai. Peserta dari jalur perseorangan, Benyamin Sudarmadi dan Mustangid menjadi pendaftar pertama, namun mereka tidak sendirian.

Advertisement

Suasana halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Minggu (26/7/2015) sejenak riuh Sekitar 11.40 WIB, rombongan  Punakawan datang mengendarai motor.

Semar, Petruk, Gareng dan Bagong dengan pakaian khas yang mereka kenakan, batik bermotif catur berada di barisan terdepan, dari rombongan yang terdiri dari sekitar 50 orang.

Motor mereka bertempelkan sticker yang lengkap bergambar foto Benyamin Sudarmadi-Mustangid ‘Pemimpin Rakyat Lahir Dari Rakyat’. Benyamin dan Mustangid berada di belakang rombongan tokoh Punakawan, dengan mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.

Advertisement

Tiba di KPU, pasangan Ben-Mus yang kompak berbatik merah ini disambut oleh sejumlah komisioner KPU. Setelah itu keduanya langsung menyatakan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati.

Salah satu anggota tim pemenangan Ben-Mus, Adam Kristanto menerangkan, hadirnya Punakawan, bermakna bahwa Punakawan adalah pengawal wahyu. Harapan mereka, wahyu dari Tuhan terus mengawal Ben-Mus. Mulai sejak mendaftar hingga seandainya mereka terpilih menjadi pemimpin, bahkan hingga Ben-Mus menyelesaikan kepemimpinan mereka nanti.

Tak hanya itu, Punakawan adalah simbol dari sebuah pelayanan pemimpin kepada masyarakat. Di mana peran pemimpin adalah melayani masyarakat, bukan sebagai pihak yang dilayani.

Advertisement

“Jangan sampai wahyu ini lepas, dari simbol ini kami juga berharap masyarakat bisa terus mengingatkan apabila ada hal yang menyimpang dari kepemimpinan Ben-Mus kelak. Pemimpin sejatinya adalah melayani dan terus melayani,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif