Jogja
Sabtu, 12 Desember 2015 - 14:20 WIB

PILKADA GUNUNGKIDUL : Endah Tak Mau Cari Kambing Hitam Kekalahan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto (kiri atas), saat memberi orasi di depan ratusan satgas dan simpatisan PDIP yang melakukan aksi di depan kantor DPC PDIP Sleman, Senin (12/10/2015).(Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Pilkada Gunungkidul dimenangkan oleh Badingah-Immawan. Cabup dari PDIP, Endah Subekti Kuntariningsih tidak mau mencari kambing hitam kekalahan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan melakukan evaluasi terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Rencananya pertemuan tersebut digelar hari ini di Kantor DPC di Jalan Ksatriyan, Wonosari. (Baca juga : PILKADA SLEMAN : PDIP akan Koreksi Kekalahan)

Advertisement

Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, pertemuan ini akan dihadiri oleh anggota tim sukses pemenangan pilkada, relawan, pengurus cabang, ranting hingga anak ranting.

Tujuan dari pertemuan ini salah satunya untuk melakukan evaluasi terhadap hasil dalam pilkada serta memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen pendukung Calon Kepala Daerah Djangkung Sujarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih .

Dia mengakui, hasil pilkada tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena calon yang diusung kalah dari calon lain. Namun apa yang diperoleh tersebut merupakan hasil yang maksimal. Seluruh pendukung sudah bekerja keras untuk meraih hasil yang terbaik, tapi kenyataannya masyarakat berkehendak lain.

Advertisement

“Kami legowo dengan kekalahan ini. Kemarin [Kamis, 10/12], sudah datang ke rumah Badingah untuk mengucapkan selamat,” kata mantan Anggota DPRD Gunungkidul ini.

Kekalahan itu, tak lantas membuat Endah mencari kambing hitam. Menurut dia, meski tak bisa memenangkan pilkada, perjuangan dari pendukung patut diapresiasi. Baik itu, pengurus partai atau relawan di tingkat anak ranting telah bekerja dengan maksimal.

“Hasil ini tidak buruk. Sebagai partai tunggal yang mengusung calon sendiri, bisa bersaing dan memeroleh dukungan terbanyak kedua sudah bagus dan mendekati sempurna,” ujarnya.

Advertisement

Meski kecewa, ia menegaskan apa yang telah dilakukan sudah sesuai rencana. Bahkan Endah mengklaim mesin partai telah berjalan dengan maksimal, namun jika ditilik dari hasil memang tidak sesuai harapan. “Pilkada telah usai, tapi bukan berarti perjuangan kami berakhir. Sebab, kami akan terus berjuang untuk memberikan terbaik bagi masyarakat,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif