Jogja
Selasa, 8 Desember 2015 - 11:55 WIB

PILKADA GUNUNGKIDUL : Kalau Diberi Uang, Mau Terima, Soal Pilihan, Terserah Saya...

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pilkades dan Pilkada 2015 di Sleman (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Pilkada Gunungkidul masuk masa tenang, sejumlah warga Semanu menyatakan terbuka jika ada yang memberi uang, namun tetap tidak mempengaruhi pertimbangan memilih

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sejumlah warga Kecamatan Semanu memiliki sikap dalam menghadapi politik uang di wilayahnya. Meskipun pada Pilkada 2015, Kecamatan Semanu disebutkan sebagai salah satu titik rawan politik uang. (Baca juga : PILKADA GUNUNGKIDUL : Jelang Pemungutan Suara, Waspadai Politik Uang dan Massa Luar Daerah)

Advertisement

Seperti dikemukakan oleh salah seorang warga Dusun Wilayu, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, bernama Sutik. Hingga hari ini, memang belum ada pasangan calon (paslon) yang ia ketahui membagikan uang atau barang-barang kepadanya, diikuti ajakan mencoblos paslon tertentu.

“Tapi kalau nanti ada yang membagi-bagikan, saya ambil saja [uang atau barangnya], tapi soal siapa yang saya pilih, ya tetap yang sesuai dengan nurani saya,” ucapnya, Senin (7/12/2015).

Sementara itu dijumpai secara terpisah, salah seorang warga Dusun Tonggor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu yaitu Suroto juga memiliki sikap yang sama. Di dusunnya, hampir seluruh paslon telah membagi-bagikan barang seperti sarung, sembako hingga uang. Namun ia menerimanya sebagai sebuah rezeki dan tidak akan memengaruhi pilihannya saat Pilkada 2015 nanti.

Advertisement

“Ada yang harus kami ambil sendiri ada yang sudah diantar ke rumah, ya diterima saja, tapi toh tidak ada yang tahu isi hati saya, saya akan memilih siapa. Jadi ya saya pakai saja yang diberi, tapi nanti ketika mencoblos, saya sudah punya pilihan,” terangnya dengan senyum terkembang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif