SOLOPOS.COM - Calon Wakil Bupati Endah Subekti Kuntariningsih menyapa pendukungnya dalam kegiatan kampanye terbuka di Lapangan Karangrejek, Wonosari, Rabu (2/12/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)
Pilkada Gunungkidul menggelar kampanye terbuka untuk pasangan calon Djangkung-Endah
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kampanye terbuka yang dilakukan oleh pasangan urut tiga Djangkung Sujarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih, Rabu (2/12/2015) mencengangkan semua pihak.
Pasalnya dalam kampanye terbuka perdana ini tidak ada raungan suara knalpot blombongan, bahkan peserta kampanye yang hadir didominasi oleh kaum hawa.
Dari pantauan yang dilakukan Harian Jogja, ribuan perempuan ini datang dari berbagai penjuru wilayah di Gunungkidul. Mereka pun terlihat kompak, saat datang ke lokasi menggunakan kaos putih dengan tulisan belakang Kekuatan Penuh Untuk Gunungkidul Baru.
Dari pantauan yang dilakukan Harian Jogja, ribuan perempuan ini datang dari berbagai penjuru wilayah di Gunungkidul. Mereka pun terlihat kompak, saat datang ke lokasi menggunakan kaos putih dengan tulisan belakang Kekuatan Penuh Untuk Gunungkidul Baru.
“Ini sebagai bukti bahwa kami menaati aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara. Dengan mendatangkan peserta perempuan, maka potensi penggunaan knalpot blombongan bisa dihilangkan,” kata Calon Wakil Bupati Endah Subekti Kuntariningsih.
Dia menjelaskan, ribuan kaum hawa ini sebagai salah satu bagian kampanye damai yang dilakukan oleh pasangan nomor tiga. Endah pun optimistis bisa memenangkan pilkada yang digelar di minggu depan. “Kami siap dan yakin bisa menang,” seru dia.
Menurut dia, pelaksanaan ini dinilai lebih baik ketimbang pelaksanaan kampanye terbuka di Bantul dan Sleman. “Semua berjalan lancar dan baik. Saya pun memberikan apresiasi atas kelancaran itu,” kata Najib.
Dia pun berharap, kesuksesan di hari pertama kampanye terbuka bisa terjaga hingga masa kampanye berkahir. Untuk itu, calon-calon yang lain harus bisa menjaga komitmen kesepakatan damai yang telah diikarkan di awal kampanye.
“Masih ada tiga hari, mudah-mudahan kampanye yang lain bisa lancar dan tanpa ada gesekan antar pendukung,” imbuhnya.
Panwas Temukan Pelanggaran
Meski kampanye pasangan Djangkung-Endah berjalan lancar, Panitia Pengawas Pemilu menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh calon tersebut. Beberapa pelanggaran itu antara lain, masih adanya peserta kampanye mengajak anak di bawah umur hingga pemasangan spanduk hingga atribut partai yang melanggar aturan.
Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ichsan masalah sudah disampaikan ke tim sukses pasangan.