SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat pemungutan suara (TPS). (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– KPU Gunungkidul memperkirakan biaya yang digunakan untuk Pemilukada 2015 mendatang sebesar Rp22,5 miliar.

Anggaran tersebut sudah termasuk antisipasi  pelaksanaan pemilihan bupati berlangsung dua putaran.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Ketua KPU Gunungkidul Zainuri Ikhsan mengatakan, anggaran tersebut terbagi dalam dua tahun anggaran, Yakni, anggaran di 2014 dan anggaran pada tahun 2015. Namun, dari rencana anggaran sebesar Rp500 juta di tahun ini hanya disetujui sebesar Rp390 juta. Sementara, untuk anggaran di 2015 diajukan sebesar Rp22 miliar.

“Saat ini sudah diajukan. Keputusanya, belum ada apakah dana tersebut akan cair keseluruhan atau akan berkurang,” katanya, Senin (2/6/2014).

Menurut Ikhsan, rencana anggaran yang diajukan sudah termasuk antisipasi bila pelaksanaan pemilukada berjalan 2 putaran. Sementara penyusunan tahapan-tahapan pelaksanaan pemilukada baru akan dibahas KPU pada Oktober mendatang. Alasannya, saat ini sedang fokus untuk pelaksanaan pemilihan presiden.

“Masih belum, karena kami masih fokus untuk pilpres. Namun, untuk perencanaan anggaran sudah kami ajukan. Malahan, saat ini sudah bisa dicairkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya