SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima tiga bakal calon bupati periode 2015-2020 yang akan bertarung dalam Pilkada 2015.
Ketua Tim Penjaringan Cabup-cawabup PDI Perjuangan Gunungkisul Agustinus Sujatmo mengatakan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati sudah dibuka sejak awal Oktober hingga empat November.
“Sudah ada tiga nama yang mendaftar. Selian itu, ada dua orang yang mendaftar sebagai calon wakil bupati,” kata Agustinus Sujatmo, Minggu (3/11/2014).
Adapun nama-nama yang masuk, yakni mantan Direktur Penagih Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Djangkung Sudjarwadi, Ketua DPC PDIP Gunungkidul Budi Utama dan fungsionaris DPD PDIP DIY Bambang Chrisnandi. Sementara itu, untuk wakil bupati ada dua nama yakni kader senior PDIP Gunungkidul Warto, dan Murdiyono.
“Kalau tidak ada yang daftar lagi, ketiga nama yang sudah lolos pemberkasan tersebut akan diusulkan semuanya, dan dua nama cawabub juga akan kami usulkan ke Dewan Pengurus Pusat PDIP Perjuangan,” kata Agustinus.
Dia mengatakan, Djangkung diusung 15 dari 18 pengurus anak cabang (PAC). Sedangkan Budi Utama diusung pimpinan anak cabang serta DPC sepakat mengusung Budi Utama, meski belum mendaftarkan diri.
“Pengusungan Budi Utama sebagai amanat rapat kerja Nasional (Rakernas),” katanya.
Nama-nama calon Bupati Gunungkidul sudah mulai bermunculan, meski proses pemilihan kepala daerah (pilkada) masih akhir 2015.
Nama-nama yang bermunculan yakni Subardi TS, Badingah, dan Imawan Wahyudi. Namun baru Subardi yang terbuka dalam mengumumkan dirinya akan menjadi cabub. Bahkan, Partai Gerindra sudah serius mengusung nama subardi.
“Kami memang sudah lama melakukan komunikasi politik secara intensif. Kami satu pemahaman dan kami siap mengusung Subardi,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Ngadiyono.