SOLOPOS.COM - Ilustrasi gangguan jiwa (istimewa)

Pilkada Gunungkidul untuk paslon yang gagal mencalon diharapkan dapat mempersiapkan mental.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) siap menerima konsultasi kesehatan jiwa bagi calon kepala daerah yang gagal dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015. Namun, dalam pelayanan rumah sakit tidak menyediakan ruang khusus, karena dibarengkan dengan pasien yang lain.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Pelaksanaan pilkada tidak dipungkiri menjadi ajang persaingan para calon. Mereka pun berlomba-lomba untuk tampil menjadi pemenang, sehingga bisa menguras pikiran dan tenaga. Konsekuensi dari pertarungan ini bisa memicu terjadinya depresi, khususnya bagi calon-calon yang kalah dalam pertarungan itu.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto mengatakan, untuk pelayanan kesehatan jiwa dilakukan di Poli Jiwa. Di sini segala kesehatan yang berkaitan dengan mental akan dilayani hingga masa penyembuhan berlangsung.

“Siapa pun bisa berobat di sini, tak terkecuali bagi calon yang ikut meramaikan pilkada,” kata Aris saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/12/2015).

Dia menjelaskan, poli kesehatan jiwa sudah ada sejak lama. Oleh karenannya, pelayanan tidak difokuskan bagi calon kepala daerah.

“Untuk pelayanan akan dilayani di ruang Poli Jiwa, baik itu masyarakat umum atau calon kepala daerah yang gagal,” ujar Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya