SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Pilkada Jogja, muncul nama-nama baru.
Harianjogja.com, JOGJA — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jogja makin ramai. Masyarakat yang mengatasnamakan diri Relawan Ahmad Syauqi Soeratno (Relasi) mulai muncul dan memperkenalkan Syauqi pada masyarakat sebagai bakal calon walikota Jogja.
Syauqi saat dihubungi belum bisa menjelaskan panjang lebar soal niatnya mencalonkan diri dan adanya dukungan dari masyarakat untuk menjadi.
“Nanti saya jelaskan dilain waktu, biar informasinya utuh,” ujar dia, Senin (20/6/2016)
Syauqi diketahui sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Jogja dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Jogja. Beberapa pengurus anak cabang (PAC) bahkan ada yang mendorong DPC untuk mendukung Syauqi.
Ketua DPC Gerindra Kota Jogja, Anton Prabu Semendawai mengatakan setiap PAC sah-sah saja memiliki pandangan terhadap calon tertentu, malah menurutnya bagus bakal calon ada pendekatan dengan PAC. Namun demikian, mekanisme pencalonan dari Gerindra tidak ada dibeda-bedakan.
“Kami ajukan semua nama ke pusat, rekomendasi pusat nantinya yang menjadi pegangan,” ujar Anton.
Ada 10 nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon dari Gerindra, terdiri dari tiga nama mendaftar sebagai calon walikota yakni Haryadi Suyuti, Syauqi Soeratno, dan Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro.
Sementara tujuh nama mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota, yakni Heryawan Emir Nuswantoro, Tomi Nursamsu, Sinarbiyat Nurjanat, Dadang Iskandar, Aji Karnanto, Agung, dan Inung Nurzani. Menurut Anton, jika sampai pertengahan Juli tidak ada lagi yang mendaftar, maka 10 nama itu akan segera dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra untuk dimintai rekomendasi.