SOLOPOS.COM - Bakal calon pasangan jalur perseorangan Arif Nurcahyo-Laretna Trisnantari Adishakti saat menggelar syukuran KTP di Gedung Sasono Ondrowino, Alun-alun Selatan, Rabu (10/8/2016). Mereka gagal memenuhi syarat administrasi sebagai calon perseorangan dalam Pilwalkot Jogja. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Jogja akhirnya tak memiliki calon independen.
Harianjogja.com, JOGJA — Bakal calon pasangan perseorangan Arif Nurcahyo- Laretna Trisnantari Adishakti (Arif-Adishakti) menggelar syukuran bersama relawan di Gedung Sasono Ondrowino, Alun-alun Selatan, kemarin siang. Acara tersebut dihadiri ratusan orang, sebagian besar adalah para seniman, Rabu (10/8/2016)
Koordinator Relawan Arif-Adishakti, Rahman Hidayat mengatakan acara tersebut merupakan syukuran KTP sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, khususnya warga Jogja yang telah menyerahkan KTP untuk mendukung Arif-Adishakti, “Kami merasa tidak bermoral yang sudah datang ke rumah-rumah meminta KTP jika harus selesai begitu saja,” kata Rahman.
Laretna Trisnantari Adishakti mengatakan meski tidak mampu memenuhi syarat administrasi untuk lolos sebagai calon perseorangan ia bersama timnya tidak akan menyia-nyiakan dukungan yang sudah diberikan warga. Ia mengajak semua warga yang mendukungnya untuk ambil bagian dari pembangunan Kota Jogja. “Membangun Kota Jogja tidak harus di jajaran pejabat,” katanya.
Karena itu relawan Arif-Adishakti dalam waktu dekat akan dibentuk dalam lembaga kajian masyarakat Kota Jogja yang bernama Arif-Adishakti Center sebagai gerakan budaya membangun Kota Jogja.