Jogja
Selasa, 8 November 2016 - 08:20 WIB

PILKADA JOGJA : Dinilai Melakukan Politik Praktis, Ini Kata Mantan Kapolsek Mantrijeron

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakapolda DIY Kombes Pol Teguh Sarwono (membelakangi lensa) melepas tanda jabatan Kapolsek Mantrijeron Kompol Totok Suwantoro saat serah terima jabatan Kapolsek Mantrijeron kepada Kompol Agus Setyo Budi (kanan) di Mapolresta Yogyakarta, Senin (07/11/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja, Kapolsek Mantijeron dianggap tak netral.

Harianjogja.com, JOGJA — Kasus Nyanyian Kapolsek Dinilai Melanggar akhirnya berakhir dengan pencopotan jabatan Kapolsek Mantrijeron, Komisaris Polisi Totok Suwantoro. Upacara pencopotan jabatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda DIY Komisaris Besar Polisi Teguh Sarwono di Markas Polresta Jogja, Senin (7/11/2016).

Advertisement

Totok Suwantoro sendiri sudah membantah melakukan politik praktis.

“Enggak ada niat mendukung apalagi mengarahkan,” kata dia saat dimintai diklarifikasi, Senin (7/11/2016).

Dirinya hadir dalam kampanye salah satu pasangan calon di Kampung Dukuh hanya untuk mengamankan. Adapun lagu yang dinyanyikannya hanya untuk menghibur warga.

Advertisement

Dalam lagu berjudul ‘Balen’ yang dinyanyikan Totok Suwantoro terdapat lirik yang diubah dan menyebut nama salah satu pasangan calon. Setidaknya ada dua kata liriknya yang diubah dengan nama salah satu calon walikota.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif